SMP Acitya Video
Back on Top: Claiming the Gold Medal
Praise the Lord and Congratulations! SMP Kristen Petra 1 meraih Gold Medal dalam kompetisi bergengsi yaitu Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO). Perjalanan siswa-siswi untuk kompetisi ini tidaklah mudah. Setelah sekian lama SMP Kristen Petra 1 tidak menjuarai kompetisi tentang penelitian akhirnya kembali menorehkan prestasi diajang international. NATHALYN JOVANA NOVIANTO
Lima siswa perwakilan dari SMP Kristen Petra 1 yaitu Marshanaya Mikhaela Christi (VIII-2), Nathalyn Jovana Novianto (VIII-4), Nicole Taruna (VIII-6), Sharon Sundjaja (IX-4) dan Benson Cladius Tanaya (IX-8) harus berproses cukup panjang dalam kompetisi ini. Mereka mulai menentukan judul di bulan September kemudian mulai melakukan uji laboratorium hingga akhirnya mereka dapat menyelesaikan penelitian dengan baik bersama guru pendamping yaitu Mr. Linus Nara Pradhana, S.Si.
Adapun judul yang dipilih yaitu Katuk Chlorophyll-Infused Batik: A Self-Sanitizing Textile Innovation to Reduce the Use of Harmful Cleaning Agent. Penelitian ini sangat inovatif karena mereka berusaha untuk menciptakan kain batik yang dapat dibersihkan hanya dengan disinari oleh cahaya karena menggunakan pewarna yang diesktrak dari daun katuk. Daun katuk yang dipilih sebagai obyek penelitian memiliki klorofil yang disinari dan diproses secara kimia akan mengeluarkan senyawa reactive oxygen species, dimana senyawa ini bersifat racun bagi semua mahkluk organik termasuk parasit dan bakteri sehingga dapat membunuh kuman pada kain batik.
Mereka mempersiapkan lomba ini dengan sangat luar biasa. Meluangkan waktu disela-sela proses belajar. Rela untuk pulang lebih sore untuk melakukan uji bersama guru pendamping. Lelah dan letih serta emosi karena terkadang mengalami kegagalan saat uji laboratorium menjadi semangat bagi mereka untuk menyelesaikan penelitian ini. Dukungan dari kepala sekolah, guru maupun orang tua menjadikan mereka memiliki semangat yang membara untuk meraik kejuaraan.
Tiba saatnya mereka harus mengikuti kompetisi di tanggal 18-20 Desember 2024 yang berlokasi di ITS. Jantung mereka berdegub kencang saat harus mempresentasikan hasil penelitian mereka. Melihat peserta lain yang sangat berkompeten mulai dari siswa-siswi sekolah menengah hingga para mahasiswa membuat nyali mereka sedikit menciut. Tetapi berkat support dari guru pendamping, akhirnya mereka dapat mempresentasikan hasil penelitian dengan luar biasa membuat juri terkagumkan.
Rasa takut masih menyelimuti, walaupun juri terlihat senang dengan hasil presentasi tetapi hasil masih misteri Tuhan. Setelah beberapa waktu akhirnya tiba waktunya pengumuman kejuaraan. Dagdigdug, suara jantung Benson sangat terdengar ditelinga. Keringat dingin mulai bercucuran ditangan Marsha. Mr. Linus berusaha untuk menenangkan dan memberi motivasi. Apapun hasil yang diperoleh merupakan usaha terbaik dari SMP Kristen Petra 1.
Akhirnya MC mengumumkan bahwa SMP Kristen Petra 1 meraih Gold Medal. Dengan bangga mereka mengibarkan bendera PPPK Petra di atas panggung bersamaan dengan pengalungan medali kejuaran. Tangis dan tawa menjadi satu, rasa bangga, senang dan amazed beradu didalam hati mereka. Satu kata yang diucapkan Puji Tuhan, syukur untuk kemenangan ini.
Kemenangan ini menjadi pintu untuk SMP Kristen Petra 1 kembali menjadi juara dalam kompetisi-kompetisi penelitian yang akan datang. We will give our best and we are ready to win!
Learning Becomes Fun at Smart With Petra One
Belajar tidak lagi menjadi hal yang membosankan tetapi menyenangkan dan mudah bersama Smart With Petra One. Apa itu Smart With Petra One? Sebuah program yang ditujukan untuk siswa-siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar untuk menambah pengetahuan dibidang matematika, bahasa inggris, IPA, musik, art and craft serta coding.
Smart With Petra One tidak hanya memberikan tambahan materi kepada siswa tetapi mengemas pembelajaran secara fun. Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 14.30 di ruang kelas SMP Kristen Petra 1 sehingga peserta dapat merasakan langsung kenyamanan lingkungan belajar dan diajar langsung oleh pengajar-pengajar yang sangat kreatif.
Program ini dapat diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar dari internal Petra maupun eksternal. Sehingga selain menambah pengalaman baru kegiatan ini juga menambah teman baru. Peserta diberikan banyak kegiatan menarik seperti belajar melalui praktek langsung yang mungkin tidak didapatkan saat pembelajaran di Sekolah Dasar.
Pada kegiatan ini pembelajaran matematika yang selalu dianggap sulit dikemas menjadi sangat menarik dan menyenangkan. Salah satu contohnya siswa diajak bermain kartu domino untuk menyelesaikan misi pada operasi bilangan (perkalian, pembagian, pengurangan dan penjumlahan). Pada pembelajaran bahasa inggris peserta diajak mempelajari materi dengan menggunakan permainan ular tangga. Hal ini membuat pembelajaran menjadi interaktif.
Selain itu, peserta juga diasah kreativitasnya pada art and craft. Peserta diajak membuat lampion dengan berbagai bentuk yang lucu serta diajak untuk membuat gelang dengan berbagai macam bentuk simpul. Peserta juga diajak menjelajahi ilmu coding yang menantang dan menarik. Peserta juga dapat belajar bermain berbagai alat musik sesuai dengan bakat dan minat siswa dengan dibimbing oleh guru musik yang berpengalaman.
Materi setiap batch pada kegiatan ini dikemas secara fun, challenging, dan berbeda-beda setiap pertemuannya sehingga peserta tidak akan merasa jenuh tetapi merasa penarasan. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat lebih happy dalam belajar dan lebih siap untuk memasuki jenjang SMP. Let’s join Smart With Petra One and improve yourself!
We Are the Champions
“Hasil tidak akan mengkhianati usaha” menjadi kalimat penyemangat bagi tim basket maupun tim dance SMP Kristen Petra 1. Setiap hari mereka berlatih tidak mengenal lelah untuk meningkatkan kemampuan. Dilatih oleh coach yang luar biasa dan dibimbing oleh bapak ibu guru pendamping yang sangat loyal sehingga dapat mengantarkan SMP Kristen Petra 1 menjadi Champions dalam Nextgen Student League dalam basketball competition dan dance competition.
Perjuangan tim basket putra maupun putri tidaklah mudah. Mereka harus melawan sekolah-sekolah yang memiliki tim basket yang hebat. Perjuangan tim putra harus gugur di semifinal saat melawan SMP Kristen Gloria 1. Sekolah masih menaruh harapan besar kepada tim putri untuk meraih juara.
Perjalanan tim basket putri dalam NSL tidaklah lancar. Mereka sempat dikalahkan oleh SMPN 1 Tulungagung. Hal ini tidak mematahkan semangat mereka. Sehingga mereka menyiapkan diri dengan lebih baik untuk pertandingan selanjutnya. Tim basket putri menambah intensitas berlatih dan belajar strategi untuk meraih champions.
Setelah melewati banyak pertandingan yang luar biasa. Tim basket putri harus melawan NSA dalam babak semifinal. Pertandingan yang cukup senggit dan menegangkan terjadi di lapangan basket Nextgen. Perbedaan point yang sangat tipis membuat suporter dari SMP Kristen Petra 1 menjadi panik dan was-was. Setelah melalui 4 quarter, akhirnya tim basket SMP Kristen Petra 1 dalam memenangkan pertandingan dan melaju dibabak final selanjutnya.
Setelah meraih kemenangan dipertandingan sebelumnya. Mereka harus melawan SMP Kristen Gloria 1 dalam babak final. Pertandingan final berjalan dengan sangat seru. Mereka memberikan yang terbaik dari diri mereka. Kapten tim basket putri, Kayleen Rosabele tidak kenal lelah dalam memasukan bola ke dalam ring. Kekompakan dalam bermain basket mengantarkan mereka meraih CHAMPIONSHIP.
Sukacita menyelimuti suasana lapangan basket NSL. Untuk pertama kalinya SMP Kristen Petra 1 meraih Champions dalam NSL dan mendapatkan kesempatan memiliki piala bergilir NSL untuk tahun 2024. Haru, kaget, dan bangga bercampur menjadi satu saat tim basket putri bersama coach, guru dan kepala sekolah mendapatkan medali kejuaraan.
Selain mengikuti kompetisi basket, SMP Kristen Petra 1 juga mengirimkan tim dance untuk menunjukkan bakat mereka dalam NSL Dance Competition. Setelah berlatih selama berbulan-bulan bersama coach terbaik. Akhirnya mereka dapat masuk dalam big Five dan melaju dalam babak final. Mereka menyiapkan tampilan yang terbaik untuk babak final dengan menambah jadwal latihan dan menambah koreo yang apik.
Perjuangan tim dance sangat membuahkan hasil. Mereka tampil dengan sangat energic sehingga memukau juri maupun penonton. Tiba saatnya pengumuman yang membuat hati mereka tidak tenang. Mereka harus dapat mempertahankan gelar juara dari tahun lalu. Setelah menunggu dengan tidak tenang akhirnya diumumkan juga juara 1 Dance Competition yaitu United One SMP Kristen Petra 1. Wow, mereka sangat bersyukur dan senang karena usaha dan pengorbanan mereka dalam menyiapkan perlombaan ini mendapatkan hasil sesuai harapan.
Perjuangan memang tidaklah mudah, tetapi untuk meraih hasil yang diharapkan dibutuhkan usaha yang maksimal. Siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 menunjukkan bakat terbaik mereka melalui kompetisi-kompetisi bergengsi dan meraih juara. Give your best and achieve the championship!
Amazing First Day Of School
Kriiiingggg, suara bel kembali berdering menemani senyum ceria siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 menyambut tahun ajaran baru. Lorong sekolah kembali dipenuhi dengan canda tawa siswa-siswi yang siap untuk kembali mewarnai sekolah. Mereka sudah siap untuk mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang fun, interaktif dan pastinya menarik.
First Day at School siswa-siswi sangat excited untuk bertemu dengan wali kelas, mentor dan teman kelas yang baru. Pada kesempatan ini, mereka diajak untuk saling memperkenalkan diri di depan kelas. Mereka sangat senang saat mendapatkan teman baru. Selain itu, wali kelas dan mentor juga memperkenalkan diri.
“Tak kenal maka tak sayang” oleh karena itu siswa-siswi baru kelas VII mengikuti kegiatan MPLS untuk lebih mengenal lingkungan SMP Kristen Petra 1. Kegiatan ini dikemas secara luar biasa selama 3 hari.
MPLS diawali dengan memberi ucapan selamat datang, memotivasi siswa-siswi untuk menjadi remaja yang mandiri, bertanggung jawab, mengembangkan diri dan berproses menjadi probadi yang baik, melakukan budaya sekolah dan masih banyak lagi serta upacara yang dipimpin oleh Ibu Yurui selaku kepala sekolah dengan menyematkan name tag peserta MPLS. Selanjutnya mereka diajak untuk berkeliling bangunan bersama tim OSIS. Mereka menelusuri setiap sudut sekolah mulai dari melihat kantin,ruang kelas, ruang guru, taman, green house hingga laboratorium sekolah.
Selanjutnya peserta MPLS mendapat materi terkait kurikulum yang digunakan di sekolah agar mereka lebih memahami proses pembelajaran dijenjang SMP. Selain itu, mereka juga diberikan materi tentang tata tertib sekolah agar memahami aturan-aturan yang berlaku. Senyum, sapa, salam dan sopan santun adalah budaya yang diterapkan di SMP Kristen Petra 1. Agar budaya 5S tersebut tetap lestari maka peserta juga dibekali materi terkait budaya sekolah (RAISE, SADAR, 5S dan Anti Kekerasan).
Untuk mendukung budaya Anti Kekerasan peserta MPLS dibekali ceramah siswa dengan judul “Undang-undang ITE” yang dibawakan oleh Tim Dosen PCU. Kegiatan ceramah sangat menarik karena mereka dapat langsung bertanya kepada pembicara dan mereka diberi games yang menyenangkan. Selain itu, mereka juga mendapatkan ilmu baru dari mengikuti ceramah yang berjudul “A Whole New World : I’m Great Teenager. Then, What Should I Do?” yang dibawakan oleh Bapak Andhika Alexander Repi, M.Psi., Psikolog. Ceramah ini membekali pengetahuan peserta yang sedang mengalami perubahan cara belajar dan sosialisasi dari jenjang SD menuju jenjang SMP.
Peserta MPLS juga dikenalkan dengan kegiatan SLO dan P.E.T.R.A. Kegiatan pengenalan ini sangat interaktif dan menarik karena mereka diberikan contoh kegiatan seperti fun walk, talent perform, dan berbagai macam club sekolah. Untuk melanjutkan program Sekolah Adiwiyata dan P.E.T.R.A (emotional intellegence) peserta diajak untuk melestarikan lingkungan sekolah dengan menanam tanaman di lingkungan sekolah. Selain menambah kesegaran udara kegiatan ini juga menambah keindahan taman sekolah.
Puncak acara kegiatan ini ditutup dengan talent show. Setiap kelas menampilkan bakat terbaik mereka, ada yang menampilkan drama, bakat menyanyi, dance dan masih banyak lainnya. Pada upacara penutupan MPLS juga diberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang outstanding selama kegiatan berlangsung.
Masa pengenalan lingkungan sekolah ini sangat menarik dan luar biasa, karena siswa-siswi baru dapat lebih dekat dengan sekolah. Tahun ajaran baru pastinya dengan semangat yang baru juga. Welcome to Petra One Christian Junior High School, melangkah maju kembangkan bakat bersama.
Exploring the Fascinating World of Coding
Challenging and fascinating adalah kata pertama yang keluar saat siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 mempelajari hal baru yaitu coding. Di era yang serba digital ini, coding menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari. Melalui coding sistem pekerjaan menjadi lebih simpel dan mudah. Oleh sebab itu, SMP Kristen Petra 1 mengadakan ekstrakurikuler coding serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Informatika Petra (Petra Christian University) untuk mengenalkan coding kepada siswa-siswi.
“Scratch the Comander” adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengenalkan pemograman (coding) ke seluruh siswa-siswi kelas IX. Kegiatan ini berlangsung sangat menyenangkan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 15 – 17 Mei 2024. Selama kegiatan siswa-siswi didampingi oleh perwakilan mahasiswa Informatika dari PCU, sehingga mendapatkan ilmu dan pengalaman baru terkait coding.
Siswa – siswi sangat antusias mempelajari coding. Mulai dari pemberian materi hingga diajak langsung praktek membuat suatu program. Adapun pada pelatihan ini menggunakan Scratch yang cukup sederhana dan fleksibel untuk digunakan tanpa perlu memahami sintaks bahasa pemograman dalam Java atau C++. Sehingga siswa-siswi tertantang untuk mempelajarinya.
Selama ini siswa – siswi hanya memainkan game yang sudah disediakan oleh platform digital, kali ini mereka diajak untuk membuat game sederhana melalui pemograman. Awalnya sangat sulit untuk memahami bahasa pemograman tetapi karena melalui pendampingan yang telaten, siswa-siswi dapat mengerti dan menggunakan ilmu yang didapatkan. Mereka sangat senang saat program yang mereka buat dapat berhasil dijalankan.
Salah satu game yang diprogramkan oleh siswa – siswi dapat membuat objek (hewan) berjalan dari titik awal menuju ke titik tertentu. Selain itu, game yang dibuat dapat mengeluarkan suara unik dari hewan tersebut. Mereka sangat bangga saat diminta mempresentasikan hasil game yang diprogramkan. Ternyata membuat game tidak sesulit yang dibayangkan.
Selama pelatihan ini siswa – siswi memperoleh pengalaman yang luar biasa bermanfaat. Melalui belajar coding keterampilan pemecahan masalah dan logika mereka semakin terasah. Dengan dibekali ilmu coding mereka siap berkontribusi dalam transformasi digital.
Melestarikan Alam melalui P5
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 kali ini dilaksanakan untuk siswa jenjang kelas VII SMP Kristen Petra 1 dengan mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kegiatan P5 ini mengajak siswa untuk lebih dekat dengan alam sekitar. Selain untuk melestarikan alam, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dari penerapan sekolah Adiwiyata.
Adapun kegiatan yang ada di P5 ini antara lain membuat kompos, biodisel, biopestisida, daur ulang kertas dan pembuatan pupuk dari cangkang telur. Kegiatan-kegiatan tersebut menerapkan 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) terhadap bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan, sehingga kerusakan lingkungan dapat dikurangi dan menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas.
Pembuatan kompos dilakukan dengan menggunakan limbah sayuran yang ada dirumah para siswa. Limbah sayuran tersebut diproses dengan menggunakan larutan EM4 dan gula, kemudian disimpan dengan wadah tertutup selama 1 bulan. Setelah itu kompos dapat digunakan sebagai pupuk organik pada tanaman di lingkungan sekolah.
Biodiesel merupakan alternatif pengganti bahan bakar fosil yang dibuat menggunakan limbah minyak nabati. Proses pembuatan biodiesel ini dimulai dengan menyaring limbah minyak nabati yang sudah tidak digunakan dan dicampur dengan larutan etanol dan KOH. Biodiesel ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak tanah. Limbah minyak nabati yang awalnya tidak bermanfaat dan mencemari lingkungan dapat diubah menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan.
Selanjutnya siswa-siswi kelas VII diajak membuat biopestisida yaitu pestisida yang ramah lingkungan. Pembuatannya memanfaatkan bahan alami seperti bawang putih dan daun pepaya yang dihaluskan. Biopestisida ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi serangan hama pada tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih subur tanpa menggunakan zat kimia yang dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Salah satu limbah yang cukup banyak yaitu limbah kertas. Untuk mengatasi limbah tersebut siswa-siswi diajak untuk mendaur ulang sisa kertas agar dapat dimanfaatkan kembali. Prosesnya dimulai dari membuat bubur kertas lalu dicetak dengan cetakan khusus kemudian dikeringkan. Kertas yang sudah didaur ulang tersebut dapat langsung digunakan kembali.
Limbah cangkang telur selama ini hanya digunakan untuk membuat hiasan. Pada proyek ini siswa diajak untuk memanfaatkan limbah cangkang telur menjadi pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Pembuatannya cukup mudah yaitu dengan mengeringkan cangkang telur kemudian dihaluskan dan dicampur dengan air. Setelah difermentasikan selama 1 hari. Pupuk cangkang telur yang telah diproses dapat langsung diaplikasikan pada tanaman.
Proyek ini mengajak siswa untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan limbah. “Let’s save our earth with real actions. Every small change brings a big difference in preserving our earth for future.”
