SMP Acitya Video
UBS YOUTHCON 2019
UBS Youthcon adalah lomba yang diselenggarakan oleh PT. UBS, Pusat Emas Model Baru dan DBL Indonesia pada tanggal 1-10 November. Olimpiade kreatif ini mengajak para kreator muda usia SMP dan SMA untuk berkarya dan saling menginspirasi. Apa aja sih lomba-lomba yang bisa kita ikuti di acara UBS Youthcon ini? Ada dig idea, school campaign, dance cover, creative content, music competition, good vibes dan masih banyak lagi.
Untuk membuka acara UBS Youthcon (1/11/2019), Erwin Suganda selaku Creative Director UBS dan Masany Audri selaku direktur DBL Indonesia serta para partner yang mensponsori acara ini menekan buzzer bersama-sama. Opening Ceremony UBS Youthcon sangat meriah. Di hari pertama ini, tim dig idea dari SMP Petra 1 dan sekolah SMP lainnya sudah mulai melakukan pengerjaan booth mereka yang harus selesai di tanggal 2 November 2019.
Pada hari Senin tanggal 4 November 2019, tim dance cover Petra 1, No Name tampil di atas panggung SSCC, PTC setelah seminggu berlatih dance. Bahkan, ada juga yang hanya 1 hari berlatih koreo dari lagu Ice Cream Cake- Red Velvet lho! Walaupun begitu, penampilan mereka kece banget! Berasa nonton konser Red Velvet deh di UBS Youthcon. Malam harinya ada acara Active Series Alpha Girls Campaign, di mana kita bisa melihat penampilan ke 20 alpha girls yang dibagi menjadi 4 kelompok. Ada yang menampilkan drama musikal, fashiondance, modern dance yang dipadukan dengan balet serta gymnastic, dan juga balet yang diiringi lagu “Never Enough”.
Hari selanjutnya, yaitu hari Jumat ada penampilan dari Nameless, tim good vibes dari Petra 1. Nameless ini menampilkan pertunjukkan yang menceritakan tentang hadirnya orang ketiga yang menguji kekuatan cinta sepasang kekasih. Penampilan mereka keren banget! Padahal, mereka hanya berlatih dalam seminggu.
Lalu di hari keenam ada final Aza Alpha Boys yang paling ditunggu-tunggu. Di acara final ini, kita dapat menyaksikan penampilan-penampilan dari ke 15 alpha boys yang dibagi menjadi 3 kelompok. Ada yang menyanyi dan bermain alat musik, dance yang dipadukan dengan bermain basket serta dance yang dipadukan dengan rap.
Perjuangan No Name tidak sampai di hari Senin saja karena mereka masuk ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2019. Di hari kedelapan, acara UBS Youthcon lebih ramai daripada yang biasanya karena tanggal 8 ada acara Final Alpha Girls dan juga penampilan spesial dari salah satu guest star, Jaz.
Tak terasa, hari terakhir acara UBS Youthcon pun tiba. Waktunya pengumuman juara nih! SMP Petra 1 mendapatkan First Place di lomba dance cover dan good vibes, Second Place untuk dig idea dan First Place serta Best Writer di lomba creative content. Thanks God! Terima kasih juga untuk orang tua, teman-teman, guru-guru dan semuanya yang telah memberi support.
Merajut Pakaian Indah Tanpa Kain
Edufair merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh, PPPK Petra Surabaya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14-25 Agustus 2019 dengan tema “Change We Can Believe In.” Acara edufair berlangsung di Pakuwon Mall. Momen kemerdekaan menjadi salah satu tema yang dipilih untuk menyelengarakan berbagai jenis lomba yang terjadi pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019. PPPK Petra ingin mengajak generasi penerus bangsa perlu ditumbuhkan jiwa kreatif, kompetitif dan sportif.
Lomba yang dilakukan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019 diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu lomba fashion design & show. Para siswa yang terlibat dalam perlombaan sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan PPPK Petra. Salah satu cara mereka menghadapi perlombaan tersebut adalah dengan giat berlatih selama kurang lebih dua minggu. Mereka mempersiapkan desain sekreatif mungkin dengan tema kemerdekaan serta bagaimana wujud desain tersebut dapat dipakai dengan indah oleh peraga busana. Mereka juga belajar untuk membagi waktu antara latihan persiapan perlombaan dan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Para peserta mencoba merangkai dengan bahan-bahan yang telah disediakan oleh panitia lomba. Bahan lomba yang para peserta gunakan yaitu kain flannel, kertas minyak, dan lain-lain yang menunjang untuk peragaan busana tersebut. Kemampuan mereka dalam tim untuk membagi tugas sangatlah baik, dari mempersiapkan bahan, mendesain hingga dalam memperagakannya, mereka laksana peragawati yang profesional. Sungguh luar biasa dan menawan!
Tibalah saat yang dinanti-nanti, siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 yang terlibat berkumpul bersama di Atrium B1. Ada ketegangan di wajah mereka, namun mereka tetap semangat untuk mengikutinya. Setelah beberapa waktu mereka berhasil membangun kepercayaan diri, mereka berdoa bersama dengan para pembina agar Tuhan memberi kekuatan dan kelancaran dalam berjalannya lomba tersebut. Pertandingan dimulai, mereka tampak serius dan detail dalam mendesain, memberi pernak-pernik.
Proses tidak akan mengkhianati hasil, begitu kata pepatah dan finally, SMP Kristen Petra 1 berhasil membawa tiga piala sekaligus. Dalam perlombaan Fashion Design and Show ini SMP Kristen Petra 1 meraih juara I yaitu tim dari Livia Viliansia G, Fiona Zhang, dan Zefanya Beatrik P. Juara III oleh tim Rachel Aurelia D, Richelle Jesslyn Y, dan Gisselle Clavintza W. Harapan I oleh tim Maygan Go G, Gracia Veronica A, dan Joanelvi Shannoel T.
Hasil yang mereka dapatkan sangat memuaskan karena dengan persiapan yang singkat mereka bisa membawa pulang tiga piala. Mereka merasa puas walaupun awalnya mereka cukup takut karena merasa tim dari sekolah lain lebih bagus dari mereka. Setelah perlombaan ini, rasa kepercayaan diri mereka mulai bertambah untuk belajar lebih lagi mengenai desain dan menyalurkan hobi mereka ini dengan prestasi yang memuaskan. Terima kasih Tuhan atas berkatmu. Terima kasih Bapak/Ibu guru yang selalu mendukung.

MPLS 2019
Haii semua! Setelah liburan yang panjang ini kita kembali lagi masuk ke sekolah dan memulai aktivitas sehari-hari lagi di sekolah. Seperti biasa di ajaran yang baru dimulai dengan masa perkenalan lingkungan sekolah atau yang akrab kita ingat LOS atau layanan orientasi siswa, selalu diadakan setiap tahun ajaran baru yang tentunya di tahun ini juga demikian. Seperti yang sudah dijalankan sebelumnya, layanan orientasi siswa di sekolah kami diadakan selama 3 hari pada hari Senin, 15 Juli 2019 sampai Rabu, 17 Juli 2019. Layanan orientasi siswa ini diikuti oleh adik-adik kelas VII dan beberapa siswa baru di kelas VIII maupun kelas IX. Tujuan adanya layanan orientasi siswa supaya anggota keluarga baru SMP Kristen Petra 1 Surabaya dapat lebih mengenali teman-teman barunya, guru-guru barunya, dan juga sekolah barunya.
Kunjungan ke Petra Togamas
Liburan sebentar lagi…yeee….begitu pekik para siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 setelah mereka menjalani rangkaian penilaian akhir tahun. Namun sebelum libur, ada kegiatan yang menarik minat siswa salah satunya adalah kunjungan ke toko buku diskon Petra Togamas. Pada hari Rabu, 12 Juni 2019 anggota Lentera, Sahabat Perpustakaan, dan perwakilan masing-masing siswa kelas 7 SMP Kristen Petra 1 didampingi guru pengajar Bahasa Indonesia berkunjung ke toko buku diskon Petra Togamas yang terletak di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya. Kami serombongan yang berjumlah 110 orang dengan memakai 2 bus berangkat dari sekolah secara bersama-sama.
Sesampainya disana, kami mendengarkan penyampaian materi tentang media sekolah yaitu salah satunya tentang pembuatan majalah sekolah. Kami mendengarkan presentasi tentang bagaimana cara membuat artikel yang baik, bagaimana menciptakan majalah sekolah yang menarik minat pembaca, dan lain sebagainya. Selesai penyampaian materi, diadakan sesi tanya jawab terkait dengan materi yang disampaikan. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan yang langsung dijawab oleh pemateri sehingga para siswa menjadi semakin jelas.
Selesai kegiatan presentasi dan tanya jawab, para siswa diajak berkeliling ke toko buku Petra Togamas. Mereka berkeliling sambil mencari-cari buku yang bisa menunjang untuk penyelesaian tugas mereka, yaitu membuat resensi buku baik fiksi maupun non-fiksi.
Tepat pukul 11.00 para siswa kembali ke bus masing-masing untuk kembali ke sekolah. Kunjungan kali ini sangat menarik karena biasanya kalau ke toko buku ya hanya belanja, membeli apa yang diperlukan setelah itu pulang. Kalau ini berbeda, ada sesi presentasi yang membuat otak kami terisi dan menjadi sangat bersemangat untuk segera membuat majalah sekolah, begitu kata salah satu siswa. Akhir kata, terima kasih kepada sekolah, especially Ibu Yurui sebagai Kepala Sekolah yang sudah memfasilitasi para siswa yang suka menulis untuk memberikan kesempatan kami bisa menambah ilmu dengan adanya kunjungan ini.
Berbagi itu Indah
Pada hari Rabu, 12 Juni 2019 kami perwakilan siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 yang terdiri atas anggota OSIS dan Persekutuan Doa didampingi oleh beberapa guru berkunjung ke Panti Asuhan Samaria yang terletak di perumahan Taman Pondok Indah, Surabaya. Pagi itu kami sangat antusias dan tak sabar untuk bertemu teman-teman di panti asuhan. Sesampainya di panti asuhan, kami disambut oleh beberapa anak yang sudah bersiap dan menanti kedatangan kami, rombongan dari SMP Kristen Petra 1.
Kami sudah merancang acara untuk kegiatan kunjungan ini. Kegiatan diawali dengan ibadah bersama kemudian dilanjutkan dengan perkenalan, sharing secara bergantian baik dari anak-anak panti asuhan maupun SMP Kristen Petra 1, permainan sederhana yang dibawakan oleh anggota persekutuan doa SMP Kristen Petra 1, dan makan bersama-sama.
Sungguh pengalaman yang sangat berkesan bagi kami, siswa-siswi SMP Kristen Petra 1. Kami bisa saling mengenal terutama ketika mendengar sharing mereka sebagai pribadi-pribadi yang jauh atau bahkan tidak memiliki keluarga. Kami merasa sangat bersyukur dan beruntung masih memiliki keluarga. Dari sharing-sharing mereka yang sangat berkesan dan mengharukan, banyak hal yang kami pelajari dari teman-teman kami ini. Mereka tinggal di panti asuhan yang serba sederhana, mau menerima keadaan apapun. Bahkan dengan kondisi seperti itu mereka tetap bersyukur sebagai suatu anugerah yang terindah dari Tuhan untuk mereka bisa tinggal di panti asuhan. Ketika keadaan kami lebih dari mereka membuat kami teringat untuk selalu bersyukur.
Di akhir acara, kami membagikan bingkisan yang berupa peralatan sekolah. Walaupun bingkisan ini sederhana, namun mereka sangat gembira menerima pemberian kami, begitupun kami merasa sangat senang bisa berbagi. Kedatangan kami bisa membawa kegembiraan untuk mereka. Kami juga bisa banyak belajar dari kondisi mereka. Kepuasan kami adalah melihat mereka tertawa penuh sukacita. Kami pulang dengan bingkisan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Easter Charity Bazaar
Pada tanggal 26 April 2019 lalu, dalam suasana Paskah, SMP Kristen Petra 1 mengadakan kegiatan lomba dan juga charity bazaar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan antusias. Terkhusus bagi siswa kelas IX, momen ini menjadi penawar rasa penat setelah mengikuti rangkaian ujian kelulusan, mulai dari USBN hingga UNBK. Ada bermacam lomba yang diikuti oleh para siswa, di antaranya: ostern basketball, find the egg, easter tanzen, protect the egg, dan decorate the egg. Perform dari tiap kelas yang juga dinilai oleh para juri. Ada yang menampilkan dance, solo vokal, band, parodi, dan lain sebagainya. Ada juga random dance yang menarik perhatian. Panitia acara memutarkan lagu-lagu yang tidak asing di telinga para siswa, dan mereka yang mengenalnya langsung maju ke panggung untuk dance bersama dengan antusias.
Sementara untuk bazar, beberapa kelas mendirikan stan-stan makanan dan minuman. Ada juga stan kelompok-kelompok siswa, seperti: Mandarin Club, English Club, JRBL team, dan entrepreneurship. Guru pun tidak mau ketinggalan untuk mendirikan stan yang menjual berbagai makanan dan minuman. Pembayaran menggunakan kupon yang telah dibeli sebelumnya. Para penjaga stan menawarkan produk mereka dengan cara yang menarik sehingga para pembeli merasa tertarik untuk membeli. Hasilnya, sebelum waktu bazar berakhir, makanan dan minuman sudah habis terjual.
Dari kegiatan ini, siswa diharapkan bisa lebih peka dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan, baik yang mengikuti lomba maupun yang menjaga stan, serta saling bekerja sama. Keuntungan dari bazar ini digunakan untuk membantu saudara-saudara yang kurang beruntung, yaitu disalurkan ke panti asuhan. Kegiatan ini dapat memupuk rasa kepedulian para siswa bagi sesama. Sangat pas bila dikaitkan dengan momen Paskah, yang mana Tuhan Yesus rela berkorban untuk dosa-dosa kita. Matius 20:28, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”