Loading...
Video2021-08-04T10:22:35+00:00

SMP Acitya Video

Shape Your Creativity, Be Impactfull

Haiii semua!! Apa kabar? Semoga kalian sehat-sehat yaaa! Ada kabar gembira nih, kemarin pada tanggal 4 September 2021 Summer Fest SMP Kristen Petra 1 hadir kembali loh…. Petra 1 Summer Fest hadir untuk memberi fasilitas bagi seluruh anak-anak SD dalam menampilkan bakat dan mengasah kemampuan mereka dalam berbagai lomba. d Petra 1 Summer Fest tahun ini mengambil tema “Shape your creativity, Be impactful”. Lomba-lomba yang dihadirkan antara lain, English Story Telling, Maths & Science, Solo Vocal, and ART.

Sekalipun acara Summer Fest dilangsungkan secara online seperti tahun lalu, hal itu tidak mengurangi keceriaan dan semangat tim SMP Kristen Petra 1 untuk menyambut para peserta yang hadir dari Sabang sampai Merauke. Dengan dipandu oleh MC, acara Summer Fest dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan diawali dengan doa bersama. Setelah itu, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah yang memberikan semangat bagi peserta. Nah, agar lebih semangat para hadirin diajak untuk menyaksikan tampilan dan hasil karya siswa SMP Kristen Petra 1. Pada pukul 09.00 WIB, perlombaan pun dilangsungkan di masing-masing room.

Oh.. ya… untuk para peserta yang tidak masuk ke babak selanjutnya tentu tetap diberikan fasilitas yaaa…. mereka mendapat tayangan video mengenai pembentukan karakter, video mengenai organisasi sekolah, dan virtual tour SMP Kristen Petra 1, serta ada pembagian souvenir bagi yang beruntung.

Acara Summer Fest tidak berhenti di perlombaan saja. Setelah istirahat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan special performance secara live. Tentunya performance tersebut menarik dan mengajak peserta untuk mengenal program collaborative learning di SMP Kristen Petra 1. Apa itu collaborative learningcollaborative learning adalah serangkaian kegiatan yang tidak hanya mencakup satu mata pelajaran saja, tapi dikolaborasikan dengan mata pelajaran yang lainnya. Sehingga penugasannya tidak memberatkan siswa, karena satu kegiatan, bisa untuk pengambilan nilai beberapa mata pelajaran. Wow, menarik bukan? Untuk performance yang pertama, yaitu eksperimen sederhana “Kromatografi” yang bisa diikuti oleh perserta dari rumah masing-masing dan yang kedua, yaitu “Workout From Home” . Antusias dari peserta begitu terlihat, saat mengikuti kegiatan eksperimen dengan seksama, bahkan guru dan orang tua pendamping juga mengikuti workout from home dengan penuh sukacita.

Sekalipun acara Summer Fest dilangsungkan secara online seperti tahun lalu, hal itu tidak mengurangi keceriaan dan semangat tim SMP Kristen Petra 1 untuk menyambut para peserta yang hadir dari Sabang sampai Merauke. Dengan dipandu oleh MC, acara Summer Fest dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan diawali dengan doa bersama. Setelah itu, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah yang memberikan semangat bagi peserta. Nah, agar lebih semangat para hadirin diajak untuk menyaksikan tampilan dan hasil karya siswa SMP Kristen Petra 1. Pada pukul 09.00 WIB, perlombaan pun dilangsungkan di masing-masing room.

Oh.. ya… untuk para peserta yang tidak masuk ke babak selanjutnya tentu tetap diberikan fasilitas yaaa…. mereka mendapat tayangan video mengenai pembentukan karakter, video mengenai organisasi sekolah, dan virtual tour SMP Kristen Petra 1, serta ada pembagian souvenir bagi yang beruntung.

Acara Summer Fest tidak berhenti di perlombaan saja. Setelah istirahat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan special performance secara live. Tentunya performance tersebut menarik dan mengajak peserta untuk mengenal program collaborative learning di SMP Kristen Petra 1. Apa itu collaborative learningcollaborative learning adalah serangkaian kegiatan yang tidak hanya mencakup satu mata pelajaran saja, tapi dikolaborasikan dengan mata pelajaran yang lainnya. Sehingga penugasannya tidak memberatkan siswa, karena satu kegiatan, bisa untuk pengambilan nilai beberapa mata pelajaran. Wow, menarik bukan? Untuk performance yang pertama, yaitu eksperimen sederhana “Kromatografi” yang bisa diikuti oleh perserta dari rumah masing-masing dan yang kedua, yaitu “Workout From Home” . Antusias dari peserta begitu terlihat, saat mengikuti kegiatan eksperimen dengan seksama, bahkan guru dan orang tua pendamping juga mengikuti workout from home dengan penuh sukacita.

Setelah special performance secara live selesai. Kegiatan Summer Fest diakhiri dengan pengumuman pemenang setiap lomba dan ditutup dalam doa. Puji Tuhan…. acara Summer Fest berjalan dengan lancar. Sampai jumpa di acara selanjutnya yaaa!! Tuhan Yesus memberkati!!!

Pelantikan Tim Siswa Satgas Covid-19

Sudah lebih dari satu tahun berlalu sejak pemerintah memutuskan bahwa seluruh pelajar di Indonesia melakukan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh atau daring yang dilakukan sejak Maret 2020 bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Setelah melewati masa yang begitu sulit hingga akhirnya ditemukan vaksin yang bisa melindungi tubuh dari virus, maka pemerintah mulai memberikan izin kepada sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Nah, agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka, sekolah perlu memenuhi persyaratan yang ketat.

Beberapa persyaratan tersebut adalah, terlaksananya proses vaksinasi bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, menerapkan protokol kesehatan, memiliki fasilitas yang mendukung protokol kesehatan dan juga memiliki tim Satgas Covid-19.

SMP Kristen Petra 1 adalah salah satu sekolah di Surabaya yang dipercaya untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Kristen Petra 1 telah mendapatkan vaksin, baik dosis pertama maupun kedua. Dari segi fasilitas dan protokol kesehatan, tentu SMP Kristen Petra 1 tidak perlu diragukan lagi. Salah satu yang membanggakan adalah Tim Satgas Covid-19 di SMP Kristen Petra 1 tidak hanya berasal dari pendidik dan tenaga kependidikan saja, tetapi juga dari siswa.

Pada tanggal 3 September 2021 di Balai Kota, Bapak Eri Cahyadi Walikota Surabaya melantik Tim Siswa Satgas Covid-19 yang salah satunya adalah siswi SMP Kristen Petra 1, Naomi Cindy Novelina. Naomi ingin berbagi pengalaman saat mengikuti pelantikan Satgas Covid-19. Upacara pelantikan Tim Siswa Satgas Covid-19 dilakukan pada pukul 08.00 di halaman Balai Kota Surabaya. Pada saat upacara bapak Walikota memberikan beberapa nasihat, salah satunya mengenai tugas dan kewajiban sebagai Satgas Covid-19 di sekolah. Tim Siswa Satgas Covid-19 diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah masing-masing, dan juga mengajak semua siswa menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan aman selama proses tatap muka. Beliau berpesan agar Tim Siswa Satgas Covid-19 dapat selalu mensosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, tidak boleh ragu dan melangkahkan mundur untuk mengatakan hal yang benar, dan semangat membuktikan bahwa sekolahnya adalah sekolah yang sehat.

Setelah upacara selesai, semua diminta untuk foto bersama dengan pak Walikota. Bahkan juga direkam video menggunakan drone. Saat itu, banyak sekali yang ingin siswa dan wartawan yang berfoto dan mewawancarai pak Walikota hingga akhirnya Naomi mengurungkan niat untuk meminta foto. Tetapi beruntung sekali karena di akhir kegiatan Naomi mendapat kesempatan untuk bisa berfoto bersama pak Walikota. Sungguh pengalaman yang luar biasa saat itu. Terimakasih Tuhan buat semuanya.

Perlombaan OOTD Kartini’s Day

Hai guys! Perkenalkan namaku Naomi. Aku dari kelas 7.2 SMP Kristen Petra 1 Surabaya. Kali ini aku ingin berbagi pengalaman nih selama ikut perlombaan OOTD Kartini’s Day tanggal 21 April 2021.

Awalnya, aku tidak ada rencana  untuk ikut lomba ini. Tapi saat itu seluruh siswa SMP Kristen Petra 1 Surabaya pada tanggal 21 April 2021 diwajibkan memakai baju adat atau batik. Jadi, saat itu, aku hanya memikirkan memakai kostum dan atribut daerah yang ada di rumahku. Kebetulan saat itu aku punya hiasan rambut Bali dan kebaya modern. Aku berterima kasih kepada ms Ana dan ms Eli. Mereka yang memotivasiku untuk ikut lomba ini, mereka bilang kalau kostumku bagus.

Foto OOTD peringatan Hari Kartini aku ambil dirumah temanku yang bernama Chena. Dia asli dari Bali yang rumahnya bertema Bali dan juga memiliki Pura, tempat dia dan keluarganya untuk berdoa. Mamaku mengantarkanku ke rumah Chena. Dengan bantuan mama Chena, aku didandani seperti gadis Bali, bahkan rambutku juga dikepang ala Bali. Tidak hanya itu, aku dipinjami baju oleh Chena lengkap dengan aksesoris rambut, bros baju, dan selendang berwarna pink yang diikat di bagian perut. Sesuai dengan kostum saat orang Bali berdoa di Pura. Mama Chena membuatkanku bokor yang berisi bunga kamboja dan dupa yang dibakar. Hem… harum sekali baunya. Aku tidak menyangka sampai selengkap itu, aku berpikir fotoku pasti akan sangat aesthetic.

Pura tempat aku foto, tidak sembarangan orang boleh masuk, apalagi kalau sedang berhalangan. Makanya aku hanya bisa foto dari kejauhan. Aku menghormati tradisi keagamaan mereka dan tidak ingin melanggarnya, hormat menghormati antar umat beragama harus tetap dijaga, agar Indonesia  tetap satu dan kuat.

Puji Tuhan saat pengumuman, di luar dugaan aku menang dalam lomba OOTD Kartini’s Day 2021 kali ini. Terimakasih buat semua guru, teman dan semuanya yang telah mendukungku dalam lomba kali ini. Sekian pengalamanku mengikuti lomba OOTD, maafkan jika ada kata-kata yang kurang berkenan ya. Tuhan Yesus Memberkati.

Naomi Cindy Novelina
Instagram : @naomicindy2007

Meraih Prestasi The Competition 9’ 2K21

Haloo semua, perkenalkan nama saya Clarissa Profitia Iskandar dari SMP Kristen Petra 1. Saat ini saya duduk di kelas VII-10. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman meraih juara 1 dalam kompetisi Bahasa Inggris The Competition’9.

The Competition’9 merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh SMAN 9 Surabaya. Saya tidak mengikuti kompetisi ini sendirian karena harus ada 2 orang dalam satu tim. Saya ditemani oleh Darren Hugo sebagai rekan satu tim, nama tim kami adalah Golden Thoughts.  Saya dan Darren menjadi satu tim dalam mengikuti kompetisi Bahasa Inggris The Competition’9 agar dapat melengkapi kemampuan masing-masing. Karena dalam kompetisi ini tidak cuma membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik tetapi juga harus dapat berbicara di depan umum.

Sebelum mengikuti kompetisi, kami dibimbing oleh guru-guru Bahasa Inggris di sekolah meskipun melalui Zoom.  Pelatihan dari sekolah tidak hanya membantu meningkatkan pengetahuan tetapi juga untuk mempersiapkan mental kami dalam berkompetisi. Selama mengikuti The Competition’9 kami menghadapi berbagai kendala, seperti pada babak penyisihan dimana tim kami harus mengulang pertandingan karena skor yang sama dengan tim sekolah lain. Kemudian kami juga mengalami malalah teknis saat moodle tiba-tiba down. Namun dengan pertolongan Tuhan kami behasil melewati semua kesulitan itu hingga sampai pada babak final. Saya sangat gugup saat babak final, namun dengan kemampuan Darren dalam berpidato membuat juri tepukau dan akhirnya tim Golden Thoughts meraih juara pertama. Terima kasih atas anugerah Tuhan dan juga miss serta mister yang telah melatih dan mendampingi kami di sekolah. Sampai jumpa di kompetisi yang lain. God Bless You

oleh Clarissa dan Darren

Semua Berkat Pertolongan Tuhan

Pada waktu itu saya melihat pesan dari wali kelas saya, di grup Whatsapp kelas. Pesan itu  mengenai lomba poster dan fotografi yang diadakan oleh SMK Petra.  Saya sebenarnya tertarik untuk mengikuti lomba poster karena saya suka menggambar. Tetapi batas pengumpulan karyanya sudah dekat. Awalnya saya memutuskan untuk tidak ikut. Saya ragu bisa membuat karya dengan baik.

Namun saat mengikuti zoom pembelajaran, wali kelas dan mentor  memberi semangat kepada anak-anak untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Saya pun jadi bersemangat dan berubah pikiran. Tapi saya belum memiliki ide apapun waktu itu, jadi saya tidak berani mendaftar.

Hal pertama yang saya lakukan adalah membawanya dalam doa. Beberapa saat kemudian, saya mendapatkan ide untuk poster yang lucu, menghibur, namun tetap membawa pesan untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi covid-19 sesuai dengan tema yang diberikan.

Tanpa berlama-lama, saya segera menggambar komik, lalu mengedit, dan menata poster secara digital. Waktu menunjukkan pukul 9 malam saat poster saya selesai. Saya langsung mengisi form pendaftaran dan mengirimkan file poster saya. Karena  sudah lelah dan mengantuk, saya lupa mengganti nama file sesuai dengan format yang ditentukan. Keesokan harinya saya berusaha menghubungi Ibu guru dari SMK Petra untuk merevisi nama file poster saya yang keliru itu. Untungnya file saya masih bisa terselamatkan.

Saat yang dinanti pun tiba. Tanggal 8 Januari, saya mengikuti zoom Virtual Open House SMK Petra. Acara zoom sangat menarik dan bermanfaat, meliputi perkenalan SMK Petra, webinar “How to start a youtube channel”, kuis, dan juga pengumuman hasil lomba.

Saya tidak menyangka karya saya ditampilkan di layar sebagai juara 1 lomba poster. Saya sangat bersyukur. Semua karena pertolongan dan penyertaan Tuhan. Juga keluarga, Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman selalu memberi dukungan dan semangat untuk saya terus berkarya.

Summer Fest, “New Generation Takes The Lead”

Summer Fest adalah salah satu ajang kompetisi bagi anak-anak SD kelas 4 – 6 untuk meningkatkan talenta di bidang seni dan mengasah knowledge pada bidang Maths and Science dan juga English. Tahun ini Summer Fest dilaksanakan dengan tampilan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemic Covid-19 bukan merupakan penghalang untuk dapat berkompetisi. Tahun ini kegiatan Summer Fest SMP Kristen Petra 1 mengambil tema New Generation Takes The Lead” dan kompetisi yang diadakan antara lain, English Story Telling, Maths & Science, Solo Vocal, and Art.

Hari yang dinanti-nanti pun telah tiba….! Tepat di tanggal 23 Januari saat jarum jam menunjukkan pukul 08.00 pagi, Summer Fest dimulai dan dilaksanakan secara virtual melalui zoom. Peserta yang hadir tidak hanya dari Surabaya saja loh…. Ada peserta dari luar kota, bahkan dari luar pulau! Jarak bukan penghalang bagi mereka untuk mengikuti kompetisi. Sebelum seluruh rangkaian acara dimulai, acara ini diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Kristen Petra 1 yang memberikan semangat bagi para peserta. Naah…. supaya lebih semangat dan lebih mengenal SMP Kristen Petra 1, peserta diajak untuk menyaksikan berbagai tampilan dan hasil karya siswa SMP Kristen Petra 1. Ada tampilan dance, students’ projects, online learning projects, and ACT Program. Setelah peserta menyaksikan berbagai tampilan, kompetisi pun dimulai di masing-masing breakout room.

Satu jam, dua jam berlaludengan cepat. Kompetisi berjalan dengan seru, semua peserta berusaha menampilkan yang terbaik hingga para juri kesulitan mnentukan siapa yang akan menjadi pemenang. Tak terasa kompetisi telah berakhir, para peserta dipersilahkan istirahat dan kembali lagi untuk melanjutkan acara selanjutnya. Tidak hanya berhenti di kompetisi saja, kegiatan dilanjutkan dengan senam gembira untuk melenturkan badan agar tidak kaku, sehingga peserta tetap merasa relax dan nyaman melanjutkan kegiatan. Setelah senam selesai ada yang menarik nih, yaitu talk show bersama siswa berprestasi SMP Kristen Petra 1 dalam bidang akademik maupun nonakademik. Pada sesi talk show peserta akan diberikan tips dan trik belajar, lalu bagaimana caranya membagi waktu ketika mengikuti perlombaan tanpa meninggalkan jam belajar, dan peran serta SMP Kristen Petra 1 dalam memberikan bimbingan intensif, motivasi, maupun dukungan doa. Wow, luar biasa bukan? Bisa mendapat bekal baru untuk menjadi generasi muda yang berprestasi!

Setelah talk show usai. Acara Summer Fest diakhiri dengan pengumuman pemenang setiap lomba, kemudian ditutup dalam doa bersama. Tidak lupa momen tersebut harus diabadikan dalam foto sebagai kenangan. Puji Tuhan…Summer Fest dapat terlaksanakan dengan lancar dari awal, pertengahan, hingga pada akhirnya. Kalian penasaran dengan para pemenang Summer Fest 2021? Here we go: pemenang Maths and Science Competition adalah Britanny Charlene dari SD Kristen Petra 9. Pemenang English Story Telling Competition adalah Felice Lucia dari SD Kristen Petra 13. Pemenang Art Competition adalah Lyonel Indra Suyitno dari SD Santa Lorent. Pemenang Solo Vocal Competition adalah Jovan Josse Kudadiri dari SD Kristen Petra 12. Biarlah melalui Summer Fest ini, SMP Kristen Petra 1 dapat menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan nama Tuhan!

Go to Top