Loading...
Video2021-08-04T10:22:35+00:00

SMP Acitya Video

Dare to Shine

17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur, SMP Kristen Petra 1 memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan berbagai perlombaan bagi para siswa. Dare to Shine diangkat sebagai tema untuk kegiatan peringatan kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun. Dengan tema ini, diharapkan para siswa mampu untuk berani menjadi terang bagi sesama dalam situasi apapun dan dimanapun berada.

Kegiatan perlombaan kali ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VII sampai dengan kelas IX secara daring.  Oleh karena itu, keterlibatan wali kelas dan mentor juga sangat berdampak positif bagi terciptanya semangat para siswa untuk mengikuti perlombaan ini. Dengan diadakannya kegiatan lomba secara daring, para siswa dapat bekerja sama dengan keluarga mereka. Diharapkan, kerja sama dan relasi para siswa dengan keluarga mereka dapat semakin erat terjalin. Terlebih lagi, kegiatan perlombaan kali ini dapat mengasah kemampuan siswa dibidang teknologi. Sehingga, selain terjalinnya relasi yang erat antara anak dan orang tua, siswa juga dapat semakin terbuka dengan perkembangan teknologi. Kegiatan perlombaan kali ini terdiri dari 4 jenis lomba, yakni lomba menyanyi, lomba menari, lomba poster, dan Pass the Flag Challenge. Para siswa terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Hasil akhir yang didapatkan dari kegiatan lomba kali ini adalah dalam bentuk foto dan video. Oleh karena itu, platform yang digunakan untuk pengumpulan karya-karya siswa adalah Instagram, dengan harapan karya-karya luar biasa dari para siswa mampu membawa dampak positif dan menjadi inspirasi bagi sesama. Bagi yang ingin melihat hasil karya siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 yang luar biasa dapat mengunjungi akun Instagram @we.are.trone. Jangan lupa follow, like and share yaa..

Mengenal Sekolah Baru (MPLSPDB) Daring 2020/2021

Setelah liburan usai, para siswa kembali lagi untuk memulai aktivitas bersekolah. Tapi, ada yang berbeda di tahun ini. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, maka seluruh kegiatan sekolah akan dilaksanakan melalui daring atau online. Sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, sekolah tercinta kita SMP Kristen Petra 1 mengawali dengan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru) secarara daring bagi siswa baru kelas VII. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat mereka lebih mengenal seperti apa sekolah barunya.

Hari pertama MPLS diawali dengan pertemuan pertama kali bersama wali kelas dan mentor, kemudian dilanjutkan dengan upacara, prakata Kepala Sekolah SMP Kristen Petra 1, dan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, perkenalan guru dan tenaga kependidikan, pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib sekolah, dan sesi tanya jawab bagi siswa baru jika masih ada hal yang perlu diketahui lebih detail.

Pada hari kedua, kegiatan MPLS berlanjut untuk membahas struktur kurikulum, tutorial aplikasi schoology yang menjadi media pembelajaran daring, dan pengenalan Kota Surabaya berupa video yang dikemas secara menarik.

Dihari terakhir MPLS, kegiatan yang dilaksanakan yaitu penjelasan cara belajar efektif, promosi berupa video dari setiap organisasi di SMP Kristen Petra 1 (OSIS, English Club, Tim Persekutuan Doa, Sahabat Perpus, Tim Musik Club, Mandarin Club, Lentera), dan tampilan siswa. Kemudian, diakhir penghujung acara diumumkan sepuluh siswa teladan disetiap masing-masing kelas. Setelah acara tesebut selesai, dilanjutkan dengan upacara penutupan dan ibadah penutup. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Agar seluruh siswa dapat datang dan belajar bersama di sekolah tercinta SMP Kristen Petra 1. Amin.

Virtual Open House 2020

Virtual Open House adalah salah satu acara yang diadakan oleh SMP Kristen Petra 1 untuk mengenalkan berbagai program, fasilitas, serta sistem pembelajaran yang ada. Saya, Arthur Kenneth mendapat kesempatan untuk berperan sebagai MC di acara virtual open house tersebut. Meski awalnya ada rasa sedikit takut untuk berbicara dan gugup, tapi saya terus berusaha memberanikan diri dan memberikan yang terbaik. Dengan adanya latihan dan pembinaan dari para guru, saya  menjadi percaya diri dan saya lebih bisa untuk berekspresi dan berkata-kata tanpa grogi. Bahkan saat acara telah tiba, saya merasa lebih excited untuk membawakan peran sebagai MC.

Saat acara dimulai, saya mencoba untuk berkomunikasi dengan menyapa peserta Virtual Open House dan memperkenalkan para narasumber acara tersebut, yaitu Kepala Sekolah SMP Kristen Petra 1, Wakil Kepala Sekolah, serta orang tua siswa alumni SMP Kristen Petra 1. Inti acara ini diawali dengan penyampaian visi-misi sekolah, fasilitas, prestasi yang diraih siswa serta excellent points, yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Kristen Petra 1. Selama mendengar presentasi tersebut, saya merasa bersyukur menjadi salah satu murid di SMP Kristen Petra 1. Sekolah saya begitu memperhatikan siswa dalam pembelajaran, mendukung siswa dalam mengembangkan kelebihan dibidang akademik maupun non akademik, dan memberikan fasilitas terbaik untuk membantu kelancaran proses kegiatan siswa. Bahkan, saat pandemi covid-19 yang tidak mengijinkan sekolah seperti biasanya bertatap muka langsung, SMP Kristen Petra 1 masih tetap mengadakan pembelajaran online agar kami para siswa tidak ketinggalan pelajaran. Ketika diakhir inti acara, orang tua alumni siswa SMP Kristen Petra 1 juga menyampaikan kesan dan pesan, bagaimana peran SMP Kristen Petra 1 untuk membimbing serta memberikan fasilitas dalam proses pencapaian suatu prestasi. Kemudian, acara ini ditutup dengan sesi QnA bagi para peserta Virtual Open House yang ingin bertanya lebih lanjut mengenai sekolah.

Puji Tuhan saya dapat berpartisipasi dari awal sampai akhir dalam acara ini, serta saya juga bisa mendapat pengalaman berharga untuk terlibat mengenalkan sekolah tercinta SMP Kristen Petra 1. And I hope Petra 1 Christian Junior High School will be the best school. Amin.

Kelulusan Siswa Kelas IX SMP Kristen Petra 1: Generasi New Normal

Naik kuda menggunakan pelana
Pelananya yang warna merah
Meskupun terpisah jarak karena korona
Acara tetap meriah

Sebuah pantun pembuka yang dibacakan untuk mengawali acara kelulusan siswa kelas IX SMP Kristen Petra 1 tahun ajaran 2019/2020. Kelulusan tahun ini memang berbeda diabanding tahun-tahun sebelumnya karena pandemic Covid-19. Acara yang biasanya dilangsungkan secara meriah di sekolah tahun ini dilaksanakan secara daring. Sekalipun dilakukan secara daring tidak mengurangi kemeriahan acara kelulusan karena dimeriahkan oleh penampilan dance dan nyanyian yang luar biasa dari siswa siswi SMP Kristen Petra 1. Acara awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Ibadah syukur yang dilayani oleh Bapak Pendeta Marojahan Sijabat.

Setelah ibadah kita masuk ke acara utama yaitu prosesi pengalungan medali dan pengumuman serta penghargaan bagi siswa berprestasi. Juara Umum 1 diraih oleh Braley Widjaja dari kelas IX-1, Juara Umum 2 diraih oleh Sherly Anastasia dari kelas IX-3 dan Juara Umum 3 diraih oleh Fiona Zhang dari kelas IX-3. Selain pengumuman Juara Umum ada juga penghargaan bagi siswa berprestasi OSN, yaitu Kevin Lius Bong dari kelas IX-3, dan penghargaan bagi siswa berprestasi di bidang nonakademik antara lain Tim Basket Putra dan Putri serta Tim Dance di ajang JRBL. Wah.. selamat ya!!

Seusai pengalungan medali dan pengumuman siswa berprestasi acara selanjutnya adalah catatan akhir sekolah. Sebuah video kilas balik perjalanan siswa siswi kelas IX selama bersekolah di SMP Kristen Petra 1. Dalam video catatan akhir sekolah terdapat juga pesan dan kesan dari Bapak Ibu Wali Kelas, perwakilan alumni dan orangtua. Acara ditutup dengan pembacaan janji alumni dan menyanyikan lagu Mars Petra serta persembahan lagu dari Bryant, Rachel, Olivia dan Theophilus. Graduation is not the peak of your journey. This is the new beginning of your next journey because learning is such a never ending process.

Kosayu Intellegence Competition

Kompetisi akademik adalah bagian dari meningkatkan dan menunjukkan kemampuan diri. SMP Kristen Petra 1 sellalu mewadahi upgrading skills dan knowledge dengan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kompetisi akademik dan nonakademik. Salah satu kompetisi yang diikuti kali ini adalah KIC (Kosayu Intellegence Competition) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Februari 2020 di Malang.

Kompetisi yang diadakan di SMAK Kolese Santo Yusuf Malang ini mengantarkan perwakilan SMP Kristen Petra 1 menjadi pemenang. SMP Kristen Petra 1 meraih kemenangan pada kompetisi bahasa Inggris dan MIPA. Bahasa Inggris yang awalnya membawa 2 tim, 1 tim berhasil membawakan kemenangan dengan meraih juara 3 atas nama Vederico Chandra dan Nicholas dari kelas IX-6. Untuk meraih juara 3 saja tidak mudah karena harus bersaing dengan sekitar 20 tim dari beberapa sekolah. Menurut Vederico dan Nicholas, kompetisi yang diadakan di Malang ini merupakan kompetisi yang sulit. Mereka harus berjuang keras mempersiapkan segala sesuatu dengan upaya keras sembari berharap pada kompetisi berikutnya mereka dapat meraih juara 1.

Pada kompetisi MIPA, SMP Kristen Petra 1 meraih juara 1 dan 2. Juara 1 kompetisi MIPA atas nama Kevin Lius Bong dan Elbert dari kelas IX-3 serta Ben Robinson dari kelas VII_6. Juara 2 kompetisi MIPA atas nama Sherly Anastasia dari kelas IX-3, Kendrick Lius Bong dari kelas VIII-2, dan Matthew A., dari kelas VII-7. Pada bidang MIPA persaingan yang dilakukan cukup ketat karena pada babak final sesama SMP Kristen Petra 1 masing-masing ingin menjadi yang pertama.

Sungguh luar biasa, Praise The Lord…. Sangat bersyukur SMP Kristen Petra 1 mendapat kemenangan dalam KIC. Kemenangan ini pun tidak terlepas dari perpanjangan tangan Tuhan melalui Bapak/Ibu guru yang membimbing, memotivasi, dan mendampingi dalam proses pembelajaran dan selama kompetisi berlangsung. Terima kasih

Music Club Mempersembahkan Konser Lantai Dasar II Dengan Tema “Movies Soundtracks Collection”

Music Club merupakan salah satu komunitas yang dibentuk untuk mewadai bakat musik dan vokal yang dimiliki oleh para siswa di SMP Kristen Petra 1 Surabaya. Asal mula berdirinya Music Club ini dimulai dari ide para siswa yang memiliki kerinduan untuk bermain musik bersama dalam sebuah komunitas, layaknya komunitas yang sudah terbentuk sebelumnya seperti English Club dan Mandarin Club. Hadirnya Music Club memberikan warna baru tersendiri bagi para siswa untuk semakin termotivasi dalam mengembangkan bakat musik atau vokal yang mereka miliki. “Ikut Music Club sangat seru dan mengasyikan, selain dapat mengembangkan bakat bernyanyi, aku juga dapat banyak teman baru” ujar Amanda (8.10) salah satu anggota Music Club. Sebanyak 40 siswa sudah tercatat bergabung dalam komunitas ini. Jumlah anggota tersebut terbilang cukup banyak untuk sebuah komunitas di sekolah. Hal ini mencerminkan bahwa Music Club merupakan salah satu komunitas yang sangat digemari oleh para siswa. Kegiatan dalam komunitas ini sangat beraneka ragam, salah satunya untuk menyalurkan bakat dan belajar bersama.

Jumat (15/11), Music Club mengadakan Konser Lantai Dasar II featuring ELS dan BLS yang diselenggarakan di sentra sekolah. Konser Lantai Dasar (KLD) II ini merupakan salah satu program Music Club yang diadakan setiap satu kali dalam satu semester. Acara ini berlangsung pada saat jam istirahat pertama dan jam istirahat kedua. Berbeda dengan KLD I yang bertema “Wonderful Indonesia” dan menampilkan lagu daerah hingga lagu pop, dalam KLD II kali ini tema yang diangkat adalah “Movies Soundtracks Collection”. Sesuai dengan temanya, lagu-lagu yang dibawakan juga terinspirasi dari soundtrack beberapa film layar lebar yang cukup terkenal, antara lain: Beauty and The Beast ost. Beauty and The Beast, Everything I Need ost. Aquaman, My Heart Will Go On ost. Titanic, Mission Impossible Theme Song, He’s a Pirates Theme Song of Pirates of The Caribean, True Colours ost. Boheiman Rhapsody, and Speechless ost. Aladdin. Setiap lagu yang dibawakan dikemas dalam sebuah harmonisasi yang indah dan unik. Penampilan yang ditampilkan juga sangat beragam antara lain solo vokal, duet vokal, string quartet, guitar ansamble, dan angklung ansamble.

Persiapan yang dilakukan oleh Music Club untuk KLD II kali ini bisa dibilang cukup menantang. Selain itu, mereka harus mengorbankan waktu dan tenaga yang ekstra serta berlatih setiap hari Selasa pulang sekolah, dibimbing langsung oleh Mr. Rigel selaku guru Seni Musik. Menurut Mr. Rigel, tantangan yang dihadapi saat mempersiapkan KLD II adalah menentukan konsep serta aransemen yang akan digunakan. Mengingat setiap lagu memiliki materi dan tingkat kesulitan tersendiri, jadi harus disesuaikan juga dengan alat musik apa saja yang cocok untuk lagu tersebut, ujarnya.

Konser Lantai Dasar (KLD) II yang digelar kemarin berhasil menarik perhatian para siswa dan juga Bapak/Ibu guru untuk menyaksikan penampilan Music Club. Hal ini terlihat dari antusias penonton yang memenuhi lantai dasar untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.  Ada sesuatu yang mencuri perhatian penonton pada saat KLD II berlangsung, yaitu alunan dari angklung ansamble yang dipadukan dengan alat musik modern berhasil menciptakan sebuah harmonisasi yang luar biasa. Bahkan lagu penutup Spechless ost. Alladin  yang dirasa cukup sulit untuk dibawakan, berhasil memukau para penonton untuk ikut bernyanyi bersama. Para anggota Music Club merasa puas dan bangga dengan apa yang sudah mereka tampilkan. Mereka berharap untuk KLD selanjutnya bisa lebih mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi dan mempersembahkan yang terbaik untuk para penonton.

Go to Top