SMP Acitya Video
“Minggu Terakhir di Semester Satu”
Minggu terakhir dari semester 1 dihabiskan dengan tawa dan ria oleh murid-murid di SMP Kristen Petra 1 Surabaya. Bakti sosial atau yang lebih kerap dipanggil “Baksos” merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun di sekolah. Murid-murid diajak untuk berbagi kepada yang membutuhkan dengan berdonasi. Salah satu cara untuk berpartisipasi dalam kegiatan baksos adalah dengan membawa sembako seperti mie instan yang dikumpulkan di sebuah ruangan. Setelah semua donasi dari murid-murid telah dikumpulkan, barang tersebut diberikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Murid di SMP Kristen Petra 1 Surabaya aktif berpartisipasi membawa barang donasi mereka di pagi hari sebelum pembelajaran.
Selain kegiatan baksos, ada juga kegiatan natal yang diadakan oleh sekolah. Pada tanggal 6 dan 7 Desember 2022, diadakan lomba natal antar kelas untuk jenjang kelas 8 dan 9. Lomba yang diikuti murid-murid sangat bervariasi. Salah satunya merupakan lomba basket antar kelas yang menjadi buah bibir diantara murid-murid. Juga ada lomba D.I.Y (Dress it yourself), Mr Ginger’s Renovation, Treemast Challenge dan P1 Got Talent Xmas Season. Semua lomba diikuti dengan antusias oleh murid-murid. Salah satu kegiatan natal yang ada juga ibadah natal. Pada ibadah natal, persembahan dari Persekutuan Doa dan Music club mengiringi jalannya ibadah natal. Persembahan drama dari anggota organisasi juga ada. Tak lupa juga persembahan dance dari anggota tim cheers SMP Kristen Petra 1 Surabaya! Acara natal di Petra sangat meriah dengan adanya berbagai acara yang diadakan.
Tidak hanya kegiatan baksos dan natal, tetapi pada bulan Desember ini ada event lain yang tidak kalah menarik, yaitu: Charity Bazaar dan Culture Fest. Kegiatan Charity Bazaar dan Culture Fest merupakan salah satu kegiatan yang di tunggu-tunggu oleh murid-murid Petra setelah setiap bazaar yang diadakan secara online. Pada hari pertama charity bazaar, kelas 8 adalah yang bertugas untuk menjaga stand booth. Berbagai makanan dan minuman yang dijual di charity bazaar. Lalu di hari kedua merupakan tugas kelas 9 untuk menjaga stand booth. Organisasi di SMP Kristen Petra 1 Surabaya seperti Osis, Lentera, English Club, dan Zhongwen Club juga ikut berpartisipasi dalam acara charity bazaar. Sebagian dari keuntungan bazaar diberikan untuk didonasikan kepada yang membutuhkan. Pada hari ketiga dan keempat, culture fest diadakan. Kelas 7 merupakan yang menjaga stand booth di hari ketiga dan keempat. Mereka ditugaskan untuk menjual makanan khas Indonesia seperti klepon, sinom, dan lain-lain. Pada empat hari bazaar, murid kelas 9 bergantian untuk menampilkan drama cerita rakyat yang sudah dipersiapkan selama beberapa bulan.
Itulah kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama minggu-minggu terakhir di SMP Kristen Petra 1 Surabaya.
Teresa Tanya Winyata/9.8/27
Apresiasi untuk Guruku di Hari Guru
Hari Guru, sebuah hari istimewa bagi pendidik di Indonesia, termasuk di sekolah tercinta, SMP Kristen Petra 1. SMP Kristen Petra 1 merayakan hari Guru, pada 25 November 2022, sebagai bentuk apresiasi kepada guru, OSIS bersama seluruh organisasi di sekolah, menjadi penggerak untuk merayakan Hari Guru. Rencana disusun dengan melibatkan seluruh anggota OSIS bersama enam organisasi lainya, yaitu: Lentera, Persekutuan Doa, English Club, Mandarin Club, Music Club, Petra One Youth Library Club
Kegiatan hari Guru disusun dengan berbagai kegiatan, Tim PD mempersiapkan rencana ibadah untuk mengawali kegiatan, lalu berbagai penampilan dan video drama yang dipersiapkan seluruh organisasi. Acara diawali dengan pujian dari Tim PD dan dilanjutkan dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pak Panca. Selanjutnya siswa-siswi menampilkan berbagai penampilan terbaiknya sebagai wujud kasih dan apresiasi kepada guru di SMP Kristen Petra 1.
Acara berlangsung begitu menyentuh dengan penampilan yang mengesankan dari siswa-siswi SMP Kristen Petra 1, para siswa menampilkan pidato, puisi, live music, dan drama dengan penghargaan kepada guru favourite di penghujung acara. Penghargaan yang diberikan kepada guru terdiri dari beberapa nominasi, yaitu: The Most Humorous Teacher yang menangkan oleh Bapak Andrias Nugroho, The Most Creative Teacher dimenangkan oleh Bu Dwi Yohana, The Most Friendly Teacher diraih oleh Bu Alfa Estiningrum, The Most Delightful Teacher adalah Bu Hana Ingrida dan The Most Multi-talented Teacher kepada Bapak Thomas Arsa. Pemenang dari nominasi mendapatkan sertifikat yang ditandangani oleh kepala sekolah dan juga seluruh perwakilan organisasi. Selain itu, siswa-siswi juga memberikan hadiah kepada seluruh bapak ibu guru yang berisi foto setiap guru, makanan ringan, dan alat tulis di akhir perayaan.
Melalui perayaan hari Guru, siswa-siswi memiliki sebuah harapan, semoga bapak-ibu guru tidak hanya dapat melanjutkan menjadi seorang pendidik yang baik, namun juga figur, dan panutan yang dengan hati menjamah dan membentuk pribadi-pribadi penerus bangsa.
MPLSPDB SMP Kristen Petra 1 “Dare to Change Together with Petra”
Halo teman-teman semua, bertemu lagi dalam kegiatan MPLSPDB di SMP Kristen Petra 1 tahun ajaran 2022-2023. Kegiatan MPLSPDB ini adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para murid siswa kelas VII dan juga para anggota organisasi yang akan menjadi panitia MPLSPDB. Tahun ini kegiatan MPLSPDB terasa sangat istimewa, karena kegiatannya dilakukan secara offline. MPLSPDB atau masa pengenalan lingkungan sekolah peserta didik baru adalah kegiatan dimana murid-murid kelas VII berkeliling dan mengenal lebih dekat SMP Kristen Petra 1 dan juga bersosialisasi antar teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta didik baru melakukan pengenalan lingkungan sekolah selama 3 hari. Tidak hanya berkeliling sekolah, tetapi peserta didik baru juga diajak untuk beraktivitas bersama, seperti upacara, senam bersama, talent show dan juga menanam pohon bersama. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 18 Juli hingga 20 Juli 2022.
Pada hari pertama kegiatan dimulai dengan upacara bendera yang dihadiri oleh seluruh guru, peserta didik, dan panitia. Setelah upacara, para kelas berkenalan dengan kakak kelas mereka yang akan menemani peserta didik baru selama 3 hari dari 3 tahun mereka di sekolah ini. Setelah upacara, peserta didik baru kemudian mengikuti aktivitas yang sudah di rencanakan oleh para panitia MPLSPDB seperti keliling sekolah untuk mengenal ruangan-ruangan yang ada di sekolah. Setelah itu, para murid juga mendengarkan lebih tentang program kurikulum yang akan mereka gunakan. Saat waktu istirahat, para peserta didik baru bersama guru dan kakak pendamping kelas masing-masing berdiskusi untuk talent show pada hari ketiga. Setelah itu, mereka mendengarkan tentang tata tertib yang disajikan oleh wali kelas masing-masing. Tidak lupa di hari pertama ada sesi ice breaking dimana mereka bisa mengenal satu sama lain antar murid dan kakak pendamping. Untuk mengakhiri hari pertama, diadakan ibadah dengan seluruh peserta didik, guru, dan panitia.
Hari kedua dimulai dengan tes matrikulasi untuk mengukur kemampuan para peserta didik baru di mata pelajaran matematika dan bahasa inggris. Setelah tes matrikulasi peserta didik diajak untuk melakukan ice breaking yang seru. Kegiatan dilanjutkan dengan belajar tentang kota Surabaya, dan juga kegiatan senam yang dipimpin oleh guru olahraga. Acara pada hari kedua juga ditutup dengan ibadah bersama. Pada hari ketiga, tibalah acara yang di tunggu-tunggu oleh seluruh peserta didik kelas VII, yaitu talent show. Talent show diadakan di aula sekolah. Seluruh peserta didik kelas VII bersemangat untuk menampilkan talenta mereka seperti menyanyi, menari, dan berpuisi. Mereka juga menunjukkan keakraban dan kerja sama yang sudah mereka dapatkan dari 3 hari MPLSPDB. Dihari ketiga ini juga peserta didik kelas VII membawa tanaman untuk ditanam bersama di taman sekolah. Setelah acara talent show, peserta didik mendengarkan ceramah oleh Bu Yessyca Diana Gabrielle dengan tema “Optimalkan Potensimu”. Peserta didik juga belajar tentang cara belajar efektif. Kegiatan MPLSPDB ditutup dengan pengumuman pemenang talent show dan penghargaan lainnya. Pemenang talent show adalah kelas VII-8, selain itu juga ada penghargaan bagi siswa terbaik di setiap kelas dan juga The Most Outstanding Boy yang diraih oleh Laurentius Lionel dari kelas VII-2, The Most Outstanding Girl yang diraih oleh Laetitia Giselle Idanawang dari kelas VII-8. Selamat untuk para pemenang.
Ditulis oleh Tanya, Lentera, SMP Kristen Petra 1 Surabaya
Ikut PTM-T? Siapa Takut! “Prokes Ketat untuk PTM-T yang Hebat”
Hola guys, kenalin aku Celine Leonid Gunawan dari kelas VIII-4 SMP Kristen Petra 1, kalian bisa panggil aku Celine. Jadi guys sekarang aku sudah PTM-T di sekolah. Banyak orang pasti khawatir “Loh kok sudah PTM aja? Apa engga takut kalau masuk sekolah?” Mama Papa yang awalnya kurang yakin buat mengizinkan aku masuk PTM-T tapi akhirnya dibolehin guys. Kenapa dibolehin? Karena di SMP Kristen Petra 1 protokol kesehatan itu benar-benar ketat banget.
Biasanya sebelum pukul 06.00 kita harus mengisi angket kesehatan dulu nichh. Gak cuma itu aja, nanti kalau sudah sampai sekolah kita harus scan barcode Peduli Lindungi, terus harus dicek ulang suhu di dahi. Jika suhu kita melebihi 37,2 derajat maka akan disuruh kembali pulang guys demi keselamatan kita dan semua yang ada di sekolah. Selain itu ada pemeriksaan masker, jadi siswa PTM-T harus pakai masker 2 lapis atau 1 lapis masker jenis KN 95 dan KF 94. Kalau kalian cuma pakai masker 1 lapis dan bukan KN atau KF, sekolah menyediakan masker kok, jadi tidak perlu pulang ambil masker ya guys. Sebelum masuk kelas juga tidak lupa harus cuci tangan.
“Kalau di kawasan sekolahnya, apakah guru-guru sangat peduli terhadap protokol Kesehatan?” Oh tentu saja guys, kita harus jaga dengan lainnya. Kita juga tidak boleh buka masker apabila belum jam istirahat/izin terlebih dahulu, buka masker hanya saat kita makan camilan dan minum di jam istirahat. Saat jam istirahat kita tidak boleh pergi dari tempat duduk masing-masing atau bicara dengan teman tanpa menggunakan masker guys.
Waktu masuk kelas dan keluar kelas juga diminta untuk antre satu per satu dan jaga jarak. Pokoknya ketat banget deh protokol kesehatan di SMP Petra 1 itu. Jadi buat kalian yang belum ikut PTM-T nanti saat ada pendataan PTM-T lagi, kalian bisa daftar. Oh iya.. waktu penjemputan saat pulang sekolah juga ada pendataan penjemput dan pengecekan suhu tubuh. Jadi kalau teman-teman nanti ikut PTM-T jangan lupa tempelkan nama dan kelas di jendela atau di bagian depan motor dan mobil kalian ya, supaya petugas di sekolah juga bisa cepat mendata dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sekian pengalaman Celine tentang PTM-T, jangan lupa jaga kesehatan. Tuhan memberkati.
Come Back Stronger Basket SMP Kristen Petra 1!
Pada bulan Mei hingga Juni 2022 Tim Basket SMP Kristen Petra 1 mengikuti Kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya. Kejuaraan ini diikuti oleh 113 tim putra dan putri dari SMP dan SMA se-Surabaya, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Pertandingan yang berlangsung di GOR Pancasila dibuka dengan sambutan oleh Wali Kota Surabaya Bapak Eri Cahyadi. Bapak Eri Cahyadi mengatakan bahwa, situasi pandemi Covid-19 telah membuat pertandingan olahraga khususnya bola basket di Surabaya sempat terhenti. Beliau bersyukur, karena saat ini pandemi telah terkendali membuat pertandingan bola basket dapat kembali digelar. “Pertandingan ini adalah hari kebangkitan bagi anak-anak SMP untuk menunjukkan kemampuannya di bidang bola basket. Karena itu tunjukkan menjadi yang terbaik,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Tim Basket Putra dan Putri SMP Kristen Petra 1 berjuang dari babak awal hingga babak final dengan diiringi doa dan dukungan dari teman-teman, orang tua serta bapak ibu guru. Sayangnya perjalanan tim basket Putra terhenti di babak 8 besar, sementara tim basket Putri terus melaju hingga babak final. Pertandingan final dilaksanakan pada 5 Juni 2022 antara tim basket putri SMP Kristen Petra 1 dengan tim basket putri Nation Star Academy (NSA).
Pada quarter pertama Kapten Victoria Benedict Joe sempat mengalami cedera pada kaki dan harus keluar lapangan. Victoria kembali dapat mengikuti pertandingan pada quarter kedua, walaupun akhirnya harus berhenti bermain di quarter ketiga dan keempat. Meskipun sang kapten mengalami cedera dan tidak bisa lagi bermain Tim Basket Putri SMP Kristen Petra 1 tidak patah semangat dan tetap bertanding dengan penuh sportivitas.
Pada akhir quarter keempat SMP Kristen Petra 1 harus mengakui kekalahan dari tim basket putri NSA dengan skor 42 -28. Dengan hasil pertandingan ini, Tim Basket Putri SMP Petra 1 berhasil meraih juara kedua. Hasil pertandingan ini tidak membuat kami putus asa melainkan menjadi motivasi agar kami bermain lebih baik lagi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Terima kasih atas doa dan dukungan yang sudah diberikan kepada kami. Tuhan Memberkati.