SMP Acitya Video

Surabaya – Kemerdekaan Indonesia tidak pernah lepas dari peluh lelah perjuangan para pahlawan Indonesia. Para pahlawan yang rela meneteskan darah bagi negeri ini, sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus bangsa menghargai dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kita. Hal inilah yang dilakukan oleh SMP Kristen Petra 1 Surabaya dalam usahanya menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para peserta didik, yakni melaksanakan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang dilaksanakan dengan penuh hikmat dan syukur ini dihadiri oleh peserta didik jenjang kelas VII, para guru TK Kristen Petra 10 dan tentunya para guru SMP Kristen Petra 1. Pengibaran bendera, menyanyikan lagu nasional dan amanat Pembina upacara merupakan momen mengharukan dan rasa syukur bahwa kita telah dimerdekakan oleh para pejuang kita di medan perang. Hari kemerdekaan ini juga tidak disia-siakan oleh SMP Kristen Petra 1. Dalam mempererat persaudaraan dalam kebersamaan, SMP Kristen Petra 1 mengadakan syukuran ‘Tumpeng Kemerdekaan’ yang dibalut dengan keceriaan menyatu dalam rasa kekeluargaan yang begitu indah.

Oleh Awing Maretha Lukas

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, SMP Kristen Petra 1 mengadakan banyak lomba dan bazar dari organisasi-organisasi sekolah. Antusias dalam mengikuti berbagai jenis lomba begitu terpampang nyata pada wajah peserta didik SMP Kristen Petra 1. Bagaimana tidak, jenis lomba cukup beragama dengan mengusung nama-nama lomba dalam bahasa daerah, yaitu: balap bakiak, sepak sarung, nyunggi tampah, estafet kelereng, nembang ian joget dan ndekor kelas. Lomba-lomba ini tentu bertujuan untuk memperkuat kekompakan, mempererat interaksi sosial dengan sesama dan tentunya yang sangat menarik adalah pengenalan akan budaya dan keberagaman Indonesia melalui tema keberagaman Indonesia.

Pada lomba nembang lan joget dan ndekor kelas diwajibkan menyanyikan lagu daerah dan mendekor kelas dengan tema budaya provinsi yang telah diundi setiap kelas. Kegembiraan dan sportivitas memang sangat dirasakan oleh para peserta didik di SMP Kristen Petra 1 Surabaya. Wajah-wajah yang sangat semangat dan ceria begitu tampak dalam balutan kaos kelas dan pakaian nuansa merah putih. Para guru pun tidak kalah antusiasnya ikut mendukung dan merasakan kegembiraan yang sama dengan para peserta didik. Bukan tanpa sebab, hal ini karena para guru juga boleh mengenang permainan masa kecil yang sudah lama tidak dihadirkan.

Oleh Awing Maretha Lukas

Adaptasi bukanlah hal yang mudah. Untuk beradaptasi berarti keluar dari zona nyaman dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Pada MPLSPDB kali ini, SMP Kristen Petra 1 mengajak siswa-siswi kelas 7 untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan sekolah barunya dengan cara yang lebih menyenangkan. Kira-kira bagaimana keseruannya?

MPLSPDB dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli 2023 hingga 20 Juli 2023 dengan berbagai rangkaian acara yang sangat menarik dan menyenangkan. Masa pengenalan lingkungan siswa didik baru dibuka dengan upacara dan penyematan tanda pengenal untuk calon siswa SMP Kristen Petra 1. Selanjutnya para peserta MPLSPDB didampingi oleh kakak-kakak fasilitator diajak keliling dan mengenal lingkungan sekolah. Peserta MPLSPDB sangat antusias menjelajahi seluruh ruangan di SMP Kristen Petra 1. Setelah itu mereka mendapatkan pemaparan tata tertib dan kurikulum, dan tak lupa ice breaking dari fasilitator untuk menambah pemanis di hari pertama.

Di hari kedua, peserta MPLSPDB menjalankan tes matrikulasi. Beberapa tegang, beberapa santai, sisanya pasrah, tapi semuanya berjalan sesuai yang diharapkan. Semangat mereka tak padam oleh gempuran soal matrikulasi. Untuk sejenak melepas lelah setelah tes, diadakan senam dan latihan baris-berbaris di lapangan dan aula. Senang rasanya, dapat olahraga bersama dengan guru dan seluruh peserta MPLSPDB. Selain itu, pada hari kedua peserta MPLSPD diajak untuk belajar menggunakan digilib. Digilib digunakan untuk mengakses perpustakaan SMP Kristen Petra 1 agar proses pembelajaran berjalan lebih lancar.

Hari terakhir MPLSPD diawali dengan talent show. Pada acara ini peserta MPLSPDB memberikan tampilan bakat terbaik mereka. Acara talent show sangat menarik karena menampilkan bakat menari, menyanyi, akting dalam drama dan bermain alat musik dari peserta MPLSPDB. Setelah itu, siswa diberi materi terkait cara belajar yang efektif dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kegiatan MPLSPDB ditutup dengan upacara penutupan dan pelepasan tanda pengenal peserta MPLSPDB sehingga peserta MPLSPDB resmi menjadi siswa – siswi SMP Kristen Petra 1. Selain itu, pada hari terakhir MPLSPDB terdapat acara pemberian penghargaan bagi peserta yang berprestasi dalam hal tes martikulasi maupun kelas terbaik, hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang telah memberikan kemampuan terbaiknya selama berproses di MPLSPDB. Tiga hari pertama menjadi siswa-siswi SMP Kristen Petra 1 telah terlewati dengan baik dan sekarang siswa-siswi kelas 7 siap untuk mengembangkan diri bersama SMP Kristen Petra 1. “Welcome to Petra One and spread your talent for a brighter future”.

Dewi Kirana Charistea

Valentine’s day tak jarang menjadi perayaan sensasional semata. Ketika tanggal 14 Februari sudah dekat, orang berlomba-lomba memborong berbagai macam tanda cinta untuk diberikan kepada yang tersayang. Perayaan tersebut menarik banyak perhatian, bahkan ada yang menjulukinya hari bucin (budak cinta) sedunia. Tapi tahun ini, OSIS Petra 1 berusaha membawa nilai yang lebih dalam bagi hari kasih sayang yang satu ini. Untuk pertama kalinya, Valentine’s day dirayakan dengan berbagai macam event dan kegiatan yang telah direncanakan sedemikian rupa oleh tim OSIS. Kira-kira apa saja keseruannya? Bagaimana perencanaan, persiapan, sampai dengan eksekusinya?

Semuanya diawali dengan perencanaan yang matang. Setelah menyatukan kepala, OSIS memutuskan bahwa akan digelar 4 acara di hari kasih sayang ini: Cupid Secret Delivery, Lover’s Photobooth, Board of Affirmation, dan Live Concert. Acara yang digelar mulai 13 sampai dengan 17 Februari ini berjalan dengan lancar, bahkan berkesan; mulai dari usaha dana sampai dengan konser kolaborasi.

Salah satu usaha dana yang diselenggarakan OSIS adalah Cupid Secret Delivery, sebuah jasa pengiriman cokelat dan surat. Pada usaha dana ini, orang dapat mengirim tanda kasih mereka secara anonim hanya dengan ongkos kirim Rp 2.000,00 saja (tambahan Rp 8.000,00 untuk cokelat.) Booth jasa pengiriman yang terletak di depan ruang TU ini tak ambil lama untuk ramai, bahkan di hari pertama, cokelat yang disediakan di stan tersebut ludes dalam waktu sekejap.

Ada pula usaha dana Lover’s Photobooth, yang paling ramai dikunjungi. Puluhan orang berbondong-bondong datang tiap harinya untuk mengabadikan momen dengan yang tersayang. Dalam wawancara yang dilakukan dengan ketua OSIS, Warren Purbowo, Ia mengatakan bahwa saking ramainya booth itu, tim OSIS hampir kewalahan menanganinya, “tapi dari sana kami belajar banyak!” tambahnya.

Seiring booth-booth lainnya berjalan, mading Board of Affirmation tak kalah ramai. Ide awal mading ini adalah untuk menyebarkan words of affirmation kepada tiap orang yang lewat, sehingga valentine tidak hanya dinikmati oleh beberapa orang tapi semua. Ada sekiranya ratusan seruan cinta tertempel dalam waktu lima hari itu. Lorong tempat papan besar itu dipajang ramai setiap pagi bahkan seusai sekolah. Tampak antusiasme besar dari siswa-siswi Petra 1 untuk menyebarkan cinta mereka.

Dan yang ditunggu-tunggu, menjadi pemanis sekaligus pusat perhatian di tanggal 16: Live Concert. Konser ini digelar atas kolaborasi dengan Music Club. Dengan persiapan yang tak tanggung-tanggung dari kedua organisasi, sepuluh lagu dibawakan dengan apik pada hari-h. Konser yang digelar di lobi Petra 1 ini menarik banyak perhatian, terutama pada istirahat ke dua.

Kehangatan dan kasih sayang dapat dirasakan di bawah naungan langit-langit gedung itu. Setelah keempat event yang diadakan, Valentine’s Day diharapkan memiliki nilai yang lebih berarti. Dengan bumbu kreativitas dan peran kerja sama, hari kasih sayang berhasil dimeriahkan, tidak hanya sebagai hari bucin sedunia namun juga hari untuk berbagi kasih dan mengekspresikan cinta. Karena ada cukup banyak cinta untuk semua dan hendaknya semua berbagi cinta!

Dewi Kirana Charistea